Penyu dan Singa Laut

 “Ikhlas di Tengah Ombak Takdir”

Di sebuah pesisir pantai yang indah, hidup seekor penyu tua bernama Nusa. Ia dikenal bijaksana dan sabar. Tempurungnya ada sedikit retakan karena terkena ombak yang pasang saat ia muda. Di pantai yang sama, tinggallah seekor singa laut muda bernama Lato, yang energik, keras kepala, dan sering mengeluh.

Suatu hari, Nusa sedang menggali lubang untuk bertelur. Lato datang menghampirinya sambil menghela napas panjang.

“Kau tahu, Nusa? Aku iri pada burung camar. Mereka bisa terbang bebas, tak terpenjara seperti kita di air dan pasir,” gerutu Lato.

Nusa hanya tersenyum, lalu menjawab lembut,

“Setiap makhluk Allah punya tempatnya, Lato. Tak semua yang tampak bebas, benar-benar tenang.”

Lato mengibas pasir dengan siripnya.

“Tapi aku ingin berubah! Aku ingin jadi seperti burung! Mengapa aku harus lahir sebagai singa laut?!”

Nusa menoleh dengan lembut, menatap samudra yang luas, lalu berkata pelan,

“Ada hal yang bisa kita ubah, Lato. Tapi ada pula yang hanya bisa kita terima dengan hati yang ikhlas.”

Lato menunduk. Air matanya hampir jatuh. Ia merasa hidupnya tidak adil. Ia selalu ingin hal-hal yang tak bisa ia miliki.

Melihat itu, Nusa berkata,

“Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

‘Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.’
(QS. Al-Baqarah: 216)

“Ikhlas itu bukan berarti menyerah, Lato,” lanjut Nusa.
“Tapi percaya bahwa apa yang Allah tetapkan, adalah bentuk cinta-Nya yang terbaik—meski kadang tak sesuai dengan keinginan kita.”

Hari itu, Lato termenung lama. Ia menatap langit, melihat camar terbang, lalu menunduk menatap ombak yang lembut menggulung. Ia mulai menyadari, ada keindahan dalam menjadi dirinya sendiri. Allah menciptakannya sebagai singa laut—dan itu bukan sebuah kesalahan.

Kita tidak selalu bisa memilih keadaan, tapi kita bisa memilih bagaimana hati kita menerimanya. Ikhlas bukan tentang pasrah tanpa usaha, melainkan percaya bahwa rencana Allah adalah yang terbaik.

Komentar

Postingan Populer