PART 1
KEBINGUNGAN
Hai, aku punya pertanyaan. Tolong dijawab ya.
Apa aku bisa menjadi seorang penulis?
Aku ingin menuliskan segala sesuatu yang terjadi. Aku ingin membuat sejarah untuk diriku sendiri. Hingga suatu saat aku bisa membuka dan membacanya kembali.
Ya, itu ide yang muncul dalam pikiranku saat ini. Mencoba menuliskannya melalui satu kata. Namun, apa yang terjadi? Aku bingung mulai dari mana. Lucu memang. Aku anggap ini adalah permulaan.
Hari ini, disaat bulan purnama bersinar, aku menulis dan menghapus tulisan yang ada di layar tab ku. Ahh, susah sekali rasanya. Setiap kali mencoba untuk memulai dengan satu kata, seakan kata itu selalu salah. Apa sebaiknya menyerah saja dan kembali ke kondisi semula? Rebahan, scroll tiktok, instagram, atau hanya sekedar diam tanpa ada yang dilakukan sedangkan aku tahu bahwa waktu akan terus berlalu.
"Tidak perlu pusing memikirkan apapun, sepertinya menarik." Istilahnya, PW (Posisi Wenaak) atau sedang dalam zona nyaman. Tapi apa akan terus seperti itu?
Aku hampir setiap hari menjalaninya. Bosan dengan konten yang selalu muncul di beranda for your page. Memang banyak sisi positifnya, jika saja aku mau mengambil sisi itu. Salahnya adalah aku tidak mengambilnya dan membiarkannya lewat begitu saja.
Intinya, aku hanya ingin memulai, tapi kenapa begitu sulit?
Aku coba membuka arti dari kata “mulai”. Dalam KBBI, "mulai" bermakna mengawali berbuat (bertindak, melakukan, dan sebagainya), itulah mengapa di setiap perbuatan yang sudah berjalan pasti ada kata mulai di awalnya. Pantas saja memulai itu wajib dilakukan.
Oh iya, aku ingat betul. Pernah aku baca arti dari sebuah ayat dalam Al-Qur’an seperti ini, “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur”. Mungkin saat ini, aku baru saja keluar dari persembunyian dan masih di tahap belum mengetahui, jadi wajar untuk memulai saja sangat susah. Yang diperlukan saat ini adalah mencari tahu bagaimana cara memulai. Mungkin dengan mencari inspirasi mengapa aku harus menulis atau melihat bagaimana orang lain saat menulis. Dengan begitu keinginan dalam hati untuk menulis bisa terus tumbuh.
Akhirnya aku mulai dengan tulisan ini. Tulisan yang tersusun dari kata antah-berantah. Tidak berharap apapun selain koreksi untuk kebaikan kedepan. Semoga dengan memulai bisa terus berjalan.
@si_ysff
Komentar