PART 2

MEMULAI

Ini adalah tulisan kedua ku. Masih dengan kebingungan dan kebuntuan dalam menentukan topik pembahasan. Aku sadar, jika ini adalah sebuah proses yang terus berjalan. Ekspektasiku tidak tinggi, hanya ingin menuangkan imajinasi. Entah siapa yang akan membacanya nanti, aku berharap dia adalah orang yang tepat. Jika saja aku bertemu dengan orang itu, mungkin dia akan bertanya mengapa aku menulisnya. Ini hanya tulisan, kenapa dipermasalahkan?

Aku hanya mengalir mengikuti arus. Saat aku menulis, tidak terlintas topik apa yang akan dibahas. Sayang, alirannya terlalu surut sehingga lama sampai di muara. Mungkin ini penghambat utamanya. Terlalu lama bergelut dengan topik, sampai akhirnya aliran itu terhenti di sepertiga jalan. Apa kamu masih mau bertanya apa topik yang sedang aku bahas?

Perjalanannya panjang. Orang yang aku lihat pandai menulis pasti pernah mengalami masalah ini. Terdiam dalam kesunyian, termenung dalam kegelapan, bahkan tertawa saat ide itu muncul dalam pikiran. Aku hanya perlu jeli terhadap lingkungan. Membaca situasi dan kondisi sekitar. Pohon pun bisa menjadi topik yang menarik jika dibicarakan. Tapi saat mencoba menulis, seakan pohon itu hanya benda mati yang tidak berarti. Aku belum sampai di tangga itu. Aku masih pemula yang butuh uluran tangan. Untuk memulai saja harus bertengkar dengan pikiranku sendiri. Sudah aku sampaikan di part 1 kemarin dan kamu sudah membacanya (kecuali jika belum).

Aku terus merangkai setiap kata agar menjadi kalimat yang padu. Berulang kali aku tulis dan berulang kali juga aku hapus. Aku tidak takut salah, malah aku lebih takut jika berhenti sekarang. Saat aku sudah mulai, tapi ternyata tidak berjalan. 

Tentu perlu perbaikan, karena yang aku tulis ini bukan cerita nyata. Seperti yang aku tulis sebelumnya, ini hanya imajinasi. Apa akan terwujud? Ya, itu harapannya. Tapi aku yakin ini bukan sekedar angan-angan. Tulisan ngawur ini, mungkin aku persembahkan untukmu.

Kamu adalah orang hebat yang masih mau membacanya sampai disini. Bukan khayalan lagi, aku adalah orang yang beruntung karena masih ada seseorang yang menemaniku lewat tulisan ini. Tapi aku khawatir, jika aku mengganggu waktumu. Cukupkan saja sampai episode ini. Aku sadar bahwa tulisan ini hanya coretan tanpa kejelasan.

Maaf jika tulisanku belum sebagus mereka. Semoga kamu tetap menikmatinya walau hanya sedikit. Tulisan ini menggambarkan apa yang aku rasakan, apa kamu juga merasakannya?

@si_ysff

Komentar

Postingan Populer