Muhasabah Diri: Perjalanan Penuh Pelajaran, Tak Lupa Zakat Akhir Tahun Ditunaikan
Iya, ini adalah buku solo pertamaku yang diberi judul “Balada Tazkirah”.
Makna dari judul ini sebenarnya aku temukan ketika sedang menatap layar handphone.
Setiap aku membaca kutipan tadzkiroh yang selalu muncul di salah
satu whatsapp group, ide itu muncul untuk menjadikan setiap karyaku
sebagai pengingat diri sendiri juga orang lain. Bukan untuk menggurui,
melainkan ada harapan pembaca bisa ikut hanyut dalam setiap bait yang aku
tulis. Akhirnya aku menggunakan kata itu sebagai judul yang isinya puisi-puisi
pengingat tujuan akhir manusia, yaitu akhirat. Tentunya, masih perlu banyak
belajar dan terus belajar.
Namun,
di balik euforia tersebut, ada ruang untuk bermuhasabah diri. Apakah
perjalanan ini murni diniatkan untuk berbagi manfaat? Apakah aku sudah
melibatkan Allah dalam setiap prosesnya?
Bersyukur dan Mengingat Kewajiban Akhir Tahun, Untukku dan Untuk Kalian
Setelah
impian tersebut tertunaikan, rasa syukur adalah hal pertama yang harus aku
panjatkan. Bersyukur atas ilmu yang Allah titipkan, atas kesempatan untuk
berbagi melalui tulisan, dan atas keberanian untuk menyelesaikan apa yang telah
dimulai.
Namun,
rasa syukur itu harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata. Salah satu
caranya adalah dengan menunaikan zakat, khususnya di akhir tahun. Zakat adalah
cara kita membersihkan harta sekaligus memperluas manfaat dari rezeki yang kita
terima.
Akhir
tahun adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan pencapaian sekaligus
mengingatkan diri bahwa dunia ini sementara. Daripada pusing memikirkan
resolusi untuk tahun selanjutnya, lebih baik kita memikirkan kewajiban kita
terlebih dahulu. Zakat juga sebagai pengingat bahwa sebagian dari rezeki kita adalah
hak orang lain.
Sebagai
seorang penulis amatir, aku berniat untuk menjadikan karya-karya ku sebagai
ladang pahala dan kontribusi nyata. Tidak lupa juga, selain menulis untuk
manusia, aku dan kalian pun juga perlu menulis catatan kebaikan di mata Allah dengan
menunaikan kewajiban, bukan? Mari menunaikan kewajiban akhir tahun dengan zakat.
Zakat
Akhir Tahun
Zakat akhir tahun, meskipun tidak
secara spesifik disebutkan dalam literatur Islam, mengacu pada praktik
menunaikan zakat mal (zakat harta) pada akhir tahun, sebelum memasuki
tahun baru. Biasanya, zakat ini dikeluarkan oleh individu yang memiliki harta
atau penghasilan yang telah mencapai nisab (batas minimum kekayaan yang
wajib dizakati) dan sudah dimiliki selama satu tahun.
Zakat mal
yang dikeluarkan pada akhir tahun memiliki tujuan untuk membersihkan harta dan
memenuhi kewajiban sebagai seorang Muslim. Zakat ini wajib dikeluarkan jika
seseorang memiliki penghasilan atau harta yang telah mencapai nisab, seperti
uang, emas, perak, atau hasil dari perdagangan, royalti, dan harta lainnya.
Jenis
Zakat Akhir Tahun
1. Zakat Mal (Zakat Harta)
Zakat mal adalah zakat yang diwajibkan atas harta yang telah mencapai nisab dan
telah dimiliki selama satu tahun penuh. Jenis harta yang wajib dizakati antara
lain uang, emas, perak, saham, tabungan, perdagangan, dan hasil kekayaan
lainnya.
Misalnya
sebagai penulis, royalti atau penghasilan dari hasil buku yang telah
diterbitkan juga termasuk dalam kategori harta yang wajib dizakati. Jika kamu
menerima penghasilan yang telah mencapai nisab dan telah dimiliki selama
setahun, maka zakat mal sebesar 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki perlu
dikeluarkan.
2. Zakat Penghasilan
Zakat ini dikenakan pada penghasilan yang telah mencapai nisab, dan yang sudah
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau investasi. Penghasilan yang
dibayarkan lebih dari cukup untuk kebutuhan dasar wajib dikeluarkan
zakatnya.
Jenis
zakat ini, biasanya juga ditunaikan setiap akhir bulan atau setelah memperoleh
gaji. Namun ada juga yang disimpan terlebih dahulu dan ditunaikan pada akhir
tahun. Oleh karena itu, zakat penghasilan juga masuk ke dalam kategori zakat
akhir tahun.
Tunaikan Zakat Akhir Tahun Melalui Dompet Dhuafa
Mengapa
Dompet Dhuafa? Karena Dompet Dhuafa adalah lembaga zakat yang sudah terdaftar
dan memiliki izin resmi dari pemerintah, juga telah mendapat pengakuan sebagai
lembaga amil zakat yang profesional, sehingga kamu bisa memastikan bahwa zakat
disalurkan benar-benar sampai kepada yang berhak (mustahik) sesuai dengan
syariat Islam.
Dompet Dhuafa juga terkenal dengan transparansi dalam pengelolaan dana zakat serta
memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola zakat dan distribusinya. Dompet
Dhuafa menyediakan berbagai kemudahan untuk menunaikan zakat, termasuk saluran
pembayaran online yang memudahkan kamu melakukan pembayaran dari rumah. Kamu
bisa menggunakan berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, e-wallet,
atau kartu kredit. Dengan cara ini, kamu dapat menunaikan kewajiban zakat akhir
tahun kapan saja dan dari mana saja, tanpa perlu repot.
Menunaikan zakat akhir tahun di Dompet Dhuafa adalah pilihan yang tepat untuk memastikan zakatmu dikelola secara profesional dan disalurkan tepat sasaran. Selain memenuhi kewajiban agama, kamu juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan keberkahan serta pahala yang berlipat dari Allah SWT. Aamiin.
Mari tutup akhir tahun 2024 ini dengan hati lapang, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk lebih bersyukur dan mengharap ridho Allah SWT.
Komentar