ELEGI HARAPAN RUMIT

 


ELEGI HARAPAN RUMIT


Saat menulis judulnya saja, bisu

Kerana, jariku kaku tak sudi menatap lara

Ini juga..

Cuap keringat tak bisa mewakili kata

Batin terpaksa mengernyit seketika 

Siapa sangka rasa percaya dibayar fatamorgana

Sesak

Bukankah begitu?

Seperti bentuk dalam cermin, ku ikuti tatapan itu

Isak hanyutnya terbawa pasrah

Ada pegangan dalil menghampiri ronaku

Bergegas ujung diri menitip doa

Beningkan permukaan cermin dengan tiupan nafas

Setiap pikiran yang terkubur satu demi satu

Kan ku ubah menjadi seekor burung

Biarkan mereka terbang ke belahan bumi lain

Yang satu burung hantu, satunya lagi burung gagak

Satunya lagi burung elang

Hakikatnya sama, dalam sunyi tak ada beda satu dengan lainnya



Komentar

Postingan Populer