Sekali Melangkah: Dua Tiga Tawa Termaknai
Tidak terasa, sudah tiga dekade Dompet Dhuafa melayani masyarakat.
Artinya, sudah puluhan tahun Dompet Dhuafa menebar senyuman, kebahagiaan, dan
sekaligus berperan sebagai pelipur lara bagi banyak orang. Selamat milad #DompetDhuafa31Tahun.
Aku mendapatkan banyak manfaat dari rangkaian misi yang
digencarkan oleh Dompet Dhuafa. Aku menjadikan momen itu sebagai ajang belajar
melayani masyarakat dengan senyuman, memberi tanpa pamrih, dan memulai
tanpa menanti.
Dalam setiap aksinya, Dompet Dhuafa mengajarkanku untuk menjadi
manusia serba bisa. Dikirim ke berbagai penjuru kota sampai desa,
mengingatkanku bahwa hidup itu antara menolong dan ditolong.
Perjalanan panjang ini, tidak terlepas dari peran teman asramaku,
sebut saja namanya Ahmada. Dia adalah seseorang yang membawaku pertama kali
terjun ke dunia kerelawanan.
(Ahmada dan Aku saat menjadi panitia Yatim Ceria, 2022) |
Aku masih ingat betul, saat dia menawarkan kegiatan Voluntrip
Round 2 yang diadakan oleh Dompet Dhuafa Volunteer Jawa Timur. Responku sangat senang mendengar hal itu. Bagaimana aku
tidak tertarik, menjadi seorang relawan adalah salah satu wishlist yang
sudah aku incar sejak duduk di bangku SMA.
(Voluntrip Round 2 Dompet Dhuafa Jawa Timur, 2019) |
Berkat peran Ahmada, semuanya berlanjut sampai dengan momen ketika
aku menjadi peserta Voluntrip Round 2 di Probolinggo. Lihatlah, rona wajahku
bersama dengan teman-teman relawan lainnya. Terlihat sangat bahagia bukan?
Sebenarnya ini adalah salah satu gambaran program pendidikan yang diadakan ketika itu, mengedukasi peserta didik di SD Negeri Kalianan 1 untuk menerapkan pola
hidup sehat. Selain itu, aku dan relawan lain juga ditugaskan untuk
membersihkan tempat ibadah, mengecek kesehatan para warga hingga memerah susu
sapi yang melimpah.
Aku bangga atas diriku sendiri. Aku bangga bisa menjadi bagian
dari Dompet Dhuafa mulai dari sini.
Ini juga salah satu alasanku menuliskan judul di atas, karena hanya sekali saja aku melangkahkan kaki untuk kebaikan, senyuman yang aku dapat bisa berlipat-lipat. Apalagi dengan berkali-kali melangkah, pasti akan lebih banyak makna dari setiap rona senyum yang aku temukan.
Aku tidak menyangka, langkah awalku dengan mengikuti Voluntrip Round 2 ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Padahal niat awalnya hanya coba-coba, namun kenyataannya banyak sekali kebahagiaan yang aku dapat.
Seperti nasihat seseorang yang pernah aku dengar,
"Kebahagiaan itu disaat kita melihat orang lain bahagia karena
kita." Kurang lebih begitu tuturnya. Dari sini, aku juga memahami bahwa
satu kali kebaikan yang aku lakukan, akan banyak menghasilkan senyum ketulusan
dari para penerimanya.
Tidak berhenti sampai disitu saja, setelah pengalaman pertamaku
dirasa berhasil dan membawa pengaruh baik untuk sesama, aku semakin ketagihan
untuk ikut bersinergi melayani
masyarakat kembali dengan Dompet Dhuafa.
(Aku menjadi relawan bencana erupsi Gunung Semeru, 2021) |
Potret di atas adalah ketika aku membagikan makan siang untuk
penyintas bencana erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021. Bukan menjadi tim
evakuasi tentunya, aku diamanahi untuk menjadi PIC (Person In Charge)
Pos Hangat. Pos hangat ini adalah salah satu pos yang selalu ramai dikunjungi, karena Dompet Dhuafa menyediakan berbagai macam minuman hangat dan makanan cepat saji untuk dibagikan kepada para penyintas. Pos ini juga yang memberiku
banyak pelajaran untuk bisa melayani
masyarakat dengan maksimal. Seduhan kopi yang aku siapkan diterima dengan
senyum kehangatan.
Masih tentang Semeru. Walaupun background utamaku adalah seorang pengajar, mengajar dan melayani peserta didik adalah suatu hal yang mungkin bisa dibilang mudah. Namun, akan berbeda jika dilakukan dalam keadaan bencana. Orang-orang berada dalam ketakutan kalau saja terjadi bencana susulan. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi kondisi mental anak-anak yang berada dalam garis kawasan bencana.
(Lumajang, 2021) |
Meski
begitu, hal tersebut bukan menjadi penghambat untuk aku bisa tetap melayani
dengan senyuman. Lihatlah, ketika aku bersama relawan Dompet Dhuafa
menyalurkan bantuan sepatu gratis untuk peserta didik disana. Lagi dan lagi,
satu kebaikan yang aku dan relawan Dompet Dhuafa tebarkan membawa senyum
kebahagiaan untuk mereka.
Satu
tahun berlalu, semakin sering bertambah pengalaman dan pelajaran yang aku petik
bersama Dompet Dhuafa. Masih banyak bibit kebaikan yang ditebarkan, khususnya
di Jawa Timur. Salah satu desa yang diberdayakan oleh Dompet Dhuafa Jawa Timur
adalah kawasan berdaya Bumi Maringi Peni (BMP), Pujon, Malang. Dompet
Dhuafa masuk ke dalam ruh setiap penduduknya. Melayani
dengan senyum terbaik hingga seluruh masyarakatnya saling berkontribusi satu
sama lain.
(Aku menjadi panitia Tebar Hewan Kurban, 2022) |
Banyak misi Dompet Dhuafa yang aku ikuti disana, salah satunya menjadi bagian dari panitia Tebar Hewan Kurban pada tahun 2022. Sungguh bahagia sekali rasanya melihat masyarakat BMP saling menyiapkan daging terbaik dari peternakan DD Farm. Apalagi, dibersamai dengan senyum tulus dari para penerimanya.
(Tebar Hewan Kurban, 2022) |
Tidak hanya dengan masyarakat Bumi Maringi Peni, Dompet Dhuafa juga menjalin erat tali ukhuwah dengan para donatur. Pada kesempatan yang sama, di tahun 2022 aku dan Ahmada beserta relawan DDV Jawa Timur diamanahi untuk memandu acara Care Visit yang mengundang beberapa donatur untuk menelusuri tebaran senyum kebaikan Dompet Dhuafa di kawasan BMP. Dalam hati, aku berharap bisa seperti mereka menitipkan amal terbaiknya melalui Dompet Dhuafa. Bantu aamiinkan ya!
Misi kebaikan yang ditebar dengan pelayanan dan senyuman terbaik, merupakan hal yang sangat penting bagi Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa 31 tahun sudah menorehkan lukisan-lukisan indah pada wajah setiap ummat yang Allah takdirkan untuk bersua. Dengan ketulusan hati insan di dalamnya, mereka selalu belajar melayani masyarakat tanpa merendahkan harkat dan martabat. A Smiling Foundation adalah tajuk yang bisa mewakili gambaran lembaga filantropi Dompet Dhuafa. |
Masihkah meragukan sosok lembaga ini? Bisa dibayangkan sudah berapa juta lukisan senyuman yang diciptakan tanpa mengesampingkan syariat Islam. Terima kasih sudah bertahan dan selalu tumbuh sampai 31 tahun ini, menjadi lembaga filantropi terbaik dan selalu belajar melayani masyarakat dengan senyuman. Terimakasih sudah menciptakan pelayanan dengan berbagai kemasan program kebaikan secara universal. Bahagia sekali rasanya tumbuh bersama Dompet Dhuafa. Sampai pada tahap aku mempunyai prinsip bahwa sekali melangkah, dua sampai tiga tawa akan termaknai. Teruntuk sahabat kebaikan yang ingin mengetahui Dompet Dhuafa lebih mendalam, bisa mengunjungi https://www.dompetdhuafa.org/program/. |
#DompetDhuafa31tahun #BelajarMelayani #SmilingFoundation
Komentar