Aduh Petrikor
Menanti situasi garing dari basahnya ranting
Tetesan bulir air mengenai tudung kerudung
Sambil memikirkan
Diri beranjak atau tetap merenung
Nuansa Roma saat ini menjadi sedu
Ditemani gemericik suara katak bertemu pandang
Mengisyaratkan sang surya telah hilang
Tapi langkah ini rindu
Akhirnya, cipak air menjadi saksi bisu
"Jangan kau ulangi lagi, mengerti?"
Ya, suara dari dalam bilik terdengar
Sosok paruh baya menghidangkan teh racik hangat meraung
"Tapi aku suka dia, bu."
Tiada alasan untuk tetap beranjak menerobos rintikan deras
Agar ku bisa bersua ria dengannya
Aku menceritakan perjumpaan itu kepada ibu
Manusia mana yang tak tergoda atas dirinya
Dibalut tetesan hujan turun
Semerbak bercampur tanah basah, aspal licin, dan pepohonan lembab
Dia adalah bau khas saat hujan turun
Aduh, petrikor
Aku jatuh cinta padamu
Komentar