Kabar Kabur
Kabar Kabur
Detak jantungku meletup
Duar
Eh itu meletus
Sama saja
Bukan begitu, ini serius
Setelah pesan darinya aku terima
Berkeinginan jua jadi senjata
Iya, kabar lolos seleksi itu pertanda besar
Aku bisa keluar dari derunya Kota Malang
Sudah ku bayangkan, menyeruput udara kota orang
Sepertinya rasanya beda
Tidak terlalu asam atau bahkan manis
Halusinasi mengotori pikiran
Esoknya
Pijakan kaki jatuh ke bawah lantai kusam
Tanda orang berseliweran
Menanti datangnya tokoh utama
Dengan jeruji besi berbentuk sama
Gerakan kepala melihat samping
Bertemulah dengan pintu keluar
Bergegas menuju tank baja abdi negara
Bersama serombongan semut mengerubuti gula
Ah, asyiknya
Perjalanan yang panjang
Tidak melulu soal ijab qobul
Ini juga panjang
Panjang pengalaman
Tak terkira banyaknya teman
Komentar